BEETOTO ELEVENTOTO dragon togel raja poker 333 indo 168 poker

Sunday, December 25, 2016

Pura-pura Pindah Agama, Terduga Teroris Nyaris Ledakkan Gereja Bethel Medan

DragonTogel, Medan - Syamsari alias Ari (24) berhasil diamankan jemaat Gereja Bethel Medan, Sumatera Utara. Ari ditangkap lantaran mau meledakkan Gereja Bethel Medan, Jalan Marindal, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas.

Warga Kampung Karang Anyer, Kecamatan (22/12/2016). Saat itu, Ari masuk dalam Gereja dan mengaku akan pindah agama dari Islam ke Kristen. Ari masuk ke Gereja sambil membawa tas ransel yang diduga berisi bom.



Beruntung, aksi Ari dipergoki oleh dua pemuda Gereja yakni M Riski Nasution (22) dan Rahmad Suryadi Nasution (21).

"Saat itu, kami lagi berdiri-diri di samping Gereja itu. Kemudian datang pelaku menghampiri kami dan menanyakan apakah Gereja ini ada penghuninya. Lalu kubilang ada karena ada motor dan mobil," kata Riski.

Curiga, Riski kembali bertanya kepada pelaku apa kepentingannya di Gereja. Pelaku bilang mau bertemu temannya, karena dia mau pindah agama.

"Lantaran dia mau pindah agama, ku suruh saja dia masuk kedalam Gereja tersebut," imbuhnya.

Terikan Teroris!

Setelah beberapa menit di dalam Gereja, tiba-tiba saja seorang jemaat berlari keluar dari dalam Gereja sambil berteriak ada teroris. Jemaat itu menghampiri Riski dan Rahmad.

"Jemaat itu nanya sama kami, apakah ada melihat orang yang membawa tas ransel masuk ke dalam Gereja tadi. lalu kubilang ada,Tapi dia barusan keluar tanpa membawa tas ranselnya lagi. Itu dia masih diluar pagar Gereja," lanjutnya.

"Ada teroris, pria tadi itu adalah teroris,"kata riski saat menirukan teriakan jemaat.

Akibat teriakan itu, para jemaat lainnya pun lari tunggang langgang untuk menyelamatkan diri. Sedangkan jemaat lainnya berhasil menangkap pelaku dan menghubungi pihak kepolisian dari Malposek Patumbak.

"Hasil pemeriksaan tas ransel milik pelaku tidak ditemukan adanya bom atau pun bahan peledak. Di dalam tas itu hanya berisi baju kemeja, kacamata, charger ponsel, earphone, satu ponsel, dan tiga nomor perdana,"kata Kapolsek Patumbak, AKP Afdhal Juniadi.

Afdhal mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Ulim Langsa tentang Identitas pelaku.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kapolsek Ulim Langsa untuk mengetahui siapa dan apa motif pelaku sebenarnya datang ke Gereja tersebut. Sabar ya, nanti kalau ada perkembangan terbaru kerkait kasus ini, akan saya kabarkan,"Pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.