BEETOTO ELEVENTOTO dragon togel raja poker 333 indo 168 poker

Saturday, December 17, 2016

Kenali 7 Gejala Awal Munculnya Kanker



DRAGONTOGEL(17/12/2016). Kanker dianggap sebagai salah satu penyakit yang menakutkan. Pasalnya, hingga kini kanker belum diketahui penyebabnya dengan jelas. Pengobatan dan perawatan yang menghabiskan biaya yang sangat besar, sering kali menimbulkan stres pada pasien dan keluarganya.


Menurut Dr Paulus W. Halim, praktisi radiaetesi medik  dan pengobatan integratif, sel kanker sebenarnya terdapat pada tubuh setiap orang. Namun, tidak pada semua manusia, sel kanker aktif dan berkembang menjadi penyakit yang menakutkan.

"Gen di dalam tubuh kita bermutasi. Tetapi mutasi itu dapat diatasi bila sistem kekebalan tubuh berkerja dengan benar. Karena,  kunci menghadapi kanker adalah imunitas tubuh," ungkapnya dalam acara Gunnebo Indonesia Adakan Edukasi penanganan Intergratif terhadap Kanker beberapa waktu lalu di WTC, Jakarta.

Dr Paulus mengatakan, ada empat faktor risiko penyakit kanker, diantaranya faktor genetik, faktor lingkungan atau karsinogen, seperti radiasi, cemaran zat kimia, virus, hormon, dan sebagainya. selain itu faktor gaya hidup, seperti merokok, kelebihan lemak, makanan berpengawet, minuman berakohol, dan lainnya, serta stres.

Meski begitu, banyak penderita kanker yang tidak menyadari dirinya terserang kanker. "Biasanya ada kondisi pra sakit, dimana tubuh merasa kelelahan. sayangnya ini sering dianggap sepele, dan dikira sebagai tak enak badan biasa,"ujarnya.

Sebenarnya, ada tujuh gejala awal yang seharusnya diperhatikan dan patut dicurigai munculnya kanker pada tubuh :

1.Waktu buang air besar/ air kecil mengalami perubahan atau gangguan. berubahnya tekstur            kepadatan kotoran. Sering nyeri atau kram pada bagian perut, perut kembung.

2.Alat pencernaan terganggu. Ini menyebabkan kesulitan menelan, sering sakit perut

3.Suara berubah serak atau batuk tak kunjung sembuh. Sulit menelan. Perubahan suara. Batuk kornis.  Telinga yang sakit atau berdengung. Benjolan yang tidak kunjung sembuh. Penurunan berat badan  tanpa sebab yang jelas. Pembengkakan pada mata rahang, tenggorokkan, atau leher.

4.Tumbuh benjolan (Tumor) pada payudara atau bagian tubuh lain. Benjolan ini biasanya punya ciri    khas yaitu : * Benjolan Keras
                    * Benjolan ini tidak diskrit: tidak mudah dibedakan
                    * Benjolan tetap di payudara; tidak bergerak
                    * Hanya ada satu benjolan
                    * Tidak ada benjolan yang sama di payudara sebelahnya
                    * Benjolan disertai dengan keluarnya cairan

5. Tahi lalat yang berubah sifatnya, tumbuh semakin besar dan terasa gatal. Biasanya disertai juga dengan perubahan warna menjadi lebih gelap, ukurannya membesar, melebar tidak teratur, permukaan menjadi tidak rata, sering diganggu (dikorek atau digaruk), gampang berdarah, menjadi luka dan koreng yang tidak sembuh-sembuh.

6.Adanya darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh.

7. Adanya koreng atau luka yang tak kunjung sembuh. Ini merupakan salah satu tanda kanker kulit. Kanker kulit juga biasanya ditandai dengan:
*Bentuk benjolan yang kurang beraturan atau asimetris. sehingga antara bentuk bagian kiri dan kanannya terlihat berbeda.
*Adanya batas pinggiran benjolan yang terlihat tidak rata dan cendrung memiliki tekstur yang kasar.
*Benjolan memiliki wana yang tidak rata atau bergradasi, misalnya warna gelap di tangah dan warna coklat muda di bagian pinggir hingga batas tepinya.
*Besar diameter benjolan yang tidak wajar badingkandengan diameter sebuah pensil.
*Bentuknya yang berubah-ubah jika diamati secara teliti. untuk membuktikan hal ini anda bisa mengambil foto benjolan atau tompel pada hari pertama anda mengetahuinya. Kemudian lakukan pengambilan foto pada minggu berikutnya, amati apakah ada perubahan bentuk, warna, atau bahkan ukuran.

Tidak seperti penyakit lain, kanker tidak terjadi karena penyebab tunggal, karena itu mengatasinya pun tak bisa dengan penanganan tunggal. dibutuhkan pendekatan integratif yang memahami pasien sebagai manusia secara holistik (menyeluruh), baik medis maupun non medis yang melengkapi.

"Dengan pengobatan yang mengintegrasikan upaya medis dengan pengobatan non-medis seperti herbal, pengelolaan emosi, perbaikkan pola makan, dan peningkatan aspek spritual sesuai dengan kondisi pasien, kemungkinan untuk terselamatkan akan lebih besar," jelas Dr Paulus.

1 comment:

  1. harus jagamakan ni, perut saya pun sudah mulai membesar :D
    yuk kunjungi ramalansuhu.com

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.